Menu

2 Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana Dan Komponennya

Menemukan seperti apa contoh rangkaian elektronika sederhana dan komponennya menjadikan pencarian akan bahan materi tentang skema rangkaian elektronika beserta penjelasan akan sangat penting sebagai dasar untuk menentukan seperti apa keadaan yang hendak disimpulkan selanjutnya. Memang banyak hal menarik ketika membahas mengenai seluk beluk komponen elektronik, karena kita akan menemukan hal baru dalam memahami situasi tersebut sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk materi pelajaran atau hal semacamnya dimasa depan.

Memahami lebih jauh mengenai skema sebuah rangkaian, maka kita harus tahu bagaimana alur tiap komponen yang digunakan sehingga membentuk satu kesatuan yang akan bekerja ketika dialiri tegangan, ini bukan perkara mudah untuk membaca skema rangkaian elektronika, apalagi bagi pemula tentu memerlukan tahapan tersendiri sehingga akhirnya dapat memahami bagaimana rangkaian tersebut bekerja dengan semestinya.

 

Contoh rangkaian elektronika yang mudah dipahami

Mencari rangkaian yang mudah dibuat untuk pemula dan menggunakan komponen yang sedikit serta mudah ditemukan adalah kunci untuk memulai hobi merakit rangkaian elektronika. Hal ini dapat kita lihat pada contoh rangkaian yang akan membawa kita pada pemahaman menyeluruh termasuk bagaimana membuat sendiri skema tersebut dan mewujudkannya dalam penggunaan yang sebenarnya.

Terdapat banyak rangkaian sederhana yang dapat dibuat sebagai langkah awal untuk memulai hobi merakit komponen elektronik menjadi sebuah rangkaian, ini memberikan penjelasan sehingga kita dapat memahami lebih jauh apa yang patut dilakukan demi tercapainya tujuan untuk memulai pekerjaan ini.

 

Rangkaian flip-flop dengan 2 transistor

Salah satu contoh rangkaian sederhana yang dapat dibuat sendiri dirumah adalah flip flop menggunakan transistor, karena jumlah komponen yang digunakan tidak begitu banyak membuat kita mudah memahami skema yang ada. Juga untuk mengaplikasikannya pada pcb rasanya tidak terlalu sulit, kita dapat menggambar sendiri skema menjadi sebuah lay out pada pcb, dan melarutkan pcb sehingga terbentuk jalur yang di inginkan.

Dari gambar diatas kita dapat melihat sebuah rangkaian yang menggunakan 2 buah transistor sebagai komponen utamanya, dengan vcc sebesar 9 volt dc memungkinkan untuk menyalakan lampu led pada flip flop tersebut. Ini dapat dilihat dari penggunaan tahanan sebesar 470 ohm untuk mengurangi besarnya tegangan  yang masuk pada led tersebut sehingga tegangan  yang mengalir pada led tidak  terlalu besar dan akan diteruskan ke transistor yang akan menciptakan sinyal yang membuat led menyala berkedip kedip, bergantian, ini juga didukung oleh adanya elco 100 uf yang akan mengatur cepat lambatnya kedipan pada flip flop tergantung besarnya nilai kapasitansi dari elco tersebut.

 

Rangkaian sirine polisi sederhana

Selanjutnya adalah rangkaian yang mudah dibuat namun menggunakan komponen sedikit kompleks, berbeda dengan flip flop yang hanya menggunakan transistor sebagai komponen utamanya. Dalam hal ini adalah sirine polisi, menggunakan 1 buah IC sebagai komponen utama, dan 1 buah transistor dengan beberapa komponen pendukung.

Meskipun menggunakan komponen IC, namun tidak terlalu sulit untuk membuat sirine ini karena jalur komponen yang dipakai sangat mudah dipahami, sehingga kita mampu membuatnya sendiri menjadi sebuah kesatuan rangkaian yang mudah dipahami.

Dari skema diatas kita dapat melihat bagaimana peran IC LM adalah sangat penting karena komponen tersebut merupakan sumber sinyal yang akan menghasilkan bunyi sirine, didukung oleh penguat suara menggunakan 1 buah transistor sebelum akhirnya disalurkan pada loudspeaker.

Kita juga dapat melihat penggunaan beberapa resistor dan ada 1 dioda zener yang memiliki fungsi penting untuk rangkaian tersebut, dengan 3 buah saklar yang masing-masing menghasilkan bunyi sirine berbeda. Selengkapnya silakan dipahami skema diatas sehingga memungkinkan kita untuk membuat sirine sendiri.