Cara Kerja Elemen Pemanas Setrika Listrik, Bagian-Bagian Serta Penjelasannya
Manfaat elemen pemanas setrika listrik dapat dirasakan langsung dengan menggunakan benda ini sesuai fungsinya, namun untuk mengetahui bagaimana cara kerja elemen pemanas setrika listrik maka kita harus menyimak satu persatu bagian dalam setrika ini yang mungkin akan membantu Anda.
Hal penting yang tidak dapat dikesampingkan adalah syarat bahan unsur logam yang digunakan untuk merubah energi listrik menjadi energi kalor, karena bahan ini akan menentukan seperti apa kualitas dari elemen tersebut.
Fungsi
Elemen pemanas pada setrika listrik berperan penting dalam menghasilkan panas yang diperlukan untuk meluruhkan kerutan pada pakaian. Secara umum, elemen pemanas pada setrika listrik adalah sejenis kawat pemanas yang dililitkan di sekitar bagian bawah atau dalam plat setrika.
Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja setrika listrik serta bagian-bagiannya, yang kami sampaikan menjadi beberapa poin untuk memudahkan dalam pemahamannya.
Bahan Pemanas
Elemen pemanas umumnya terbuat dari bahan tahan panas seperti kawat nichrome (campuran nikel dan kromium). Nichrome memiliki resistivitas yang tinggi, artinya ia dapat menghasilkan panas ketika dialiri arus listrik.
Arus Listrik
Ketika setrika dihubungkan ke sumber listrik (seperti stop kontak), arus listrik mengalir melalui kawat nichrome di dalam elemen pemanas. Ini menyebabkan hambatan dalam kawat, dan energi listrik yang hilang sebagai panas sesuai dengan hukum Joule.
Panas
Proses aliran arus listrik menghasilkan panas yang kemudian disalurkan ke plat setrika. Plat ini bersentuhan langsung dengan pakaian yang akan disetrika. Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas akan merambat melalui plat setrika dan ke pakaian, membantu meluruhkan kerutan dan lipatan pada serat kain.
Kontrol Suhu
Banyak setrika dilengkapi dengan pengatur suhu yang memungkinkan penggunanya mengatur seberapa panas elemen pemanas akan menjadi. Pengaturan suhu ini biasanya mengubah arus listrik yang mengalir melalui elemen pemanas. Pada pengaturan suhu yang lebih tinggi, arus listrik yang lebih besar dialirkan, menghasilkan lebih banyak panas. Sebaliknya, pada pengaturan suhu yang lebih rendah, arus listrik yang lebih kecil akan menghasilkan lebih sedikit panas.
Termal Cut-off
Beberapa setrika juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang disebut termal cut-off. Ini adalah pengaman yang akan memutus aliran listrik ke elemen pemanas jika suhu setrika terlalu tinggi. Ini mencegah setrika dari overheating yang bisa membahayakan pengguna atau merusak setrika itu sendiri.
Dengan cara ini, elemen pemanas pada setrika listrik bekerja untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk meluruhkan kerutan pada pakaian. Pengaturan suhu yang tepat dan fitur keselamatan yang baik adalah bagian penting dari desain setrika modern untuk menjaga kinerja yang efisien dan aman.