Menu

Fungsi Generator Pada Pembangkit Listrik Serta Prinsip Kerja

Membahas mengenai prinsip kerja generator ac pada pembangkit listrik PLN rasanya memungkinkan kita untuk tahu lebih banyak mengenai fungsi generator listrik ini sehingga membuat kita lebih tahu mengenai apa yang harus dilakukan demi mendapatkan wawasan yang menarik mengenai hal itu. Sehingga akan dapat menyimpulkan apa yang dianggap penting dan bagaimana kelangsungan hidup ini berjalan membawa kita pada keadaan paling baik dari apa yang sudah dirumuskan sebelumnya.

Menjelaskan apa pengertian generator listrik pada pembangkit PLN memang tidak mudah, namun kita dapat memahami prinsip kerja generator tersebut dengan beberapa kajian yang mungkin dapat diambil poin pentingnya sehingga mampu memberikan tambahan pengetahuan yang berharga dan bagaimana kita dapat menyikapi hal itu dengan seksama.

Contoh generator

Lebih jauh membahas tentang generator memang memberikan banyak pertanyaan baru, bagaimana prinsip kerja generator tersebut, dan apa fungsi utama dari generator itu apakah membangkitkan teganganĀ  listrik atau fungsi lain yang perlu dipahami lebih jauh sehingga tidak membuat kita bingung? Selengkapnya akan dijelaskan dalam tulisan berikut.

 

Lebih jauh tentang generator

Secara umum kita mengenal dua jenis generator yaitu generator listrik AC dan DC. Lebih jauh mengenai hal ini dapat ditemukan dalam penggunaan sebenarnya, dimana ada yang menggunakan tegangan listrik ac dan ada pula yang bekerja menggunakan listrik dc. Oleh sebab itu akan lebih baik kalau membedakan hal ini sehingga membuat kita lebih paham mengenai bagaimana cara kerja generator.

Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dengan cara merubah gaya gerak mekanik yang akan menghasilkan tegangan listrik yang selanjutnya dapat digunakan untuk bermacam-macam kegunaan, tergantung apa yang hendak dipakai denganĀ  menggunakan listrik hasil keluaran dari generator tersebut.

Prinsip kerja dari generator adalah menerapkan konsep dari percobaan faraday, dimana percobaan ini melibatkan putaran magnet di dalam kumparan, atau sebaliknya. Jadi sederhananya prinsip kerja generator sehingga menghasilkan tegangan listrik adalah dari adanya gaya putar kumparan di dalam magnet atau sebaliknya yang selanjutnya akan menghasilkan tegangan listrik.

Pada saat magnet didalam kumparan digerakkan dengan kecepatan dan arah tertentu maka akan menghasilkan perubahan arah penyebaran magnet atau fluks magnetik. Perubahan arah magnetik ini akan membentuk sudut tegak lurus terhadap kumparan, yang menghasilkan beda potensial diantara ujung-ujung kumparan. Yang akhirnya akan menimbulkan arus atau tegangan listrik serta dapat disalurkan pada perangkat selanjutnya.

Hal mendasar yang menyebabkan timbulnya listrik adalah karena adanya perubahan fluks magnetik, inilah faktor utama yang membuat generator dapat menghasilkan listrik. Kemudian prinsip ini dikembangkan dalam skala besar pada pembangkit listrik, dengan menggunakan penggerak berupa aliran air atau angin.

Sehingga selanjutnya pada pembangkit listrik PLN misalnya, akan memerlukan pembendungan air untuk menggerakkan turbin dan akan menyebabkan beda potensial pada generator tersebut. Pada akhirnya listrik yang dihasilkan dari generator itu dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga dan keperluan lain pada umumnya, setelah melalui tahap penyesuaian dari PLN.

Demikianlah gambaran dasar dari fungsi generator listrik, dalam prosesnya tentu tidak sederhana sehingga memerlukan banyak perangkat tambahan sebelum akhirnya listrik yang dihasilkan dapat digunakan.