Menu

Penyebab Laptop Blank Mendadak Mati Sendiri secara Tiba-Tiba

Gejala laptop mat mendadak yang sering dialami membuat kita penasaran ingin tahu apa penyebab laptop mati sendiri maupun cara memperbaiki notebook blank putih yang tidak semua orang tahu solusi atau akar dari permasalahan tersebut. Kadangkala saat pekerjaan menumpuk kita dihadapkan pada keadaan yang semakin membuat jenuh yaitu adanya penyakit laptop sering mati secara tiba tiba padahal pekerjaan yang sedang kita selesaikan belum sempat tersimpan. Ada juga masalah serupa namun tidak sama, yakni laptop tidak bisa masuk windows atau tidak bisa booting, yang seperti ini seakan sering dijumpai dan kasus yang sama kadang memiliki sebab berbeda. Sehingga amat sulit melacak seperti apa penanganan untuk masalah tersebut karena kita kesulitan mengidentifikasi jenis kerusakan pada laptop tersebut.

laptop mati sendiri

Sebuah penyakit umum yang sering kita jumpai pada laptop dan netbook adalah saat komputer sudah digunakan cukup lama maka keadaan menjadi panas, hampir semua bagian dalam laptop juga mengalami kenaikan temperatur, hal seperti ini dapat menyebabkan keadaan yang membuat kita bingung, sama halnya dengan gejala PC mati sendiri dan sering bermasalah. Pada laptop, kalau suhu terlalu panas maka ada sensor pengaman yang akan menyebabkan sistem mati sendiri secara otomatis. Ini untuk mencegah kerusakan semakin banyak, atau menghindari adanya komponen yang mati atau terbakar karena suhu tinggi.

Sirkulasi udara yang kurang lancar dan terhambat menjadi penyebab utama kenaikan suhu pada laptop, terutama bagian bawah body laptop yang ada lubang ventilasi udara atau tempat membuang panas dari kipas didalamnya. Kalau kita meletakkan laptop pada kasur, sofa, atau benda yang terbuat dari plastik terlalu lama maka dapat menyebabkan terhambatnya pembuangan panas, ini kalau berlangsung lama menyebabkan RAM, processor dan komponen lain dalam laptop menjadi overheat, dan selanjutnya tidak dapat bekerja dengan semestinya. Sebagai dampaknya laptop menjadi blank, hang atau bahkan mati secara tiba-tiba.

Jalur komponen terhalang debu dan kotoran, misalnya dapat kita temukan pada jalur RAM atau mainboard yang tertutup debu, yang lama kelamaan akan mengeras menyebabkan sistem tidak bekerja optimal. Untuk itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan kerja, tidak membiarkan laptop terkena kotoran terutama cairan. Silakan bersihkan bagian-bagian pada laptop sehingga dipastikan tidak ada kotoran yang menempel.

Cek pasta ada processor, untuk laptop yang sudah lama dipakai kadangkala pasta menjadi kering. Ini perlu diatasi dengan mengganti pasta baru.

Terjadi kerusakan pada sistem operasi, biasanya karena instal program yang gagal berfungsi.

Untuk mengatasi suhu tinggi pada laptop terutama mencegah kelebihan panas pada bagian dalam dan komponen dalam laptop maka kita dapat menambahkan cooling fan sehingga pembuangan panas dalam lebih optimal. Ini akan membantu suhu laptop tetap terjaga jangan sampai terlalu panas, sehingga meskipun digunakan untuk bekerja seharian maka laptop tidak akan mengalami masalah mati sendiri atau adanya kerusakan lain pada komponen yang ada.

Tips lainnya untuk mencegah overheat adalah dengan menempatkan laptop pada meja dan mencegah sisi tepi kiri dan kanan agar tidak ada benda yang menghambat pembuangan panas. Jadi menjaga jarak laptop dengan benda lain sangat penting, sehingga tersedia cukup ruang untuk membuang panas dan bagian bawah laptop diusahakan tetap tidak terhalang benda lain sehingga tidak ada panas yang berlebih apalagi dalam jangka waktu lama.

Memang penting untuk memahami dan mengenal perangkat yang kita gunakan setiap hari, sehingga bila timbul masalah minimal kita tahu harus bagaimana untuk mengantisipasi keadaan menjadi bertambah buruk, dan hal tertentu yang tidak diketahui adalah bagaimana kita dapat menyelesaikan perkara tersebut tanpa menyita banyak waktu, sehingga dapat menghemat biaya, efisien dan sambil belajar memperbaiki peralatan yang kita miliki. Pada awalnya memang membingungkan, namun kalau kita mau belajar mengenal lebih jauh ragam perangkat dan karakteristik dari perangkat tersebut maka dapat mengurangi resiko kerusakan sehingga umur pemakaian lebih lama, yang pada akhirnya akan menguntungkan kita sendiri sebagai pemiliknya.