Menu

8 Tahap Cara Mengukur Besarnya Nilai Resistor

Pemahaman Tentang Ohm Meter

Untuk memulai pengukuran resistor yang benar maka kita harus mengetahui dengan baik mengenai alat ukur yang hendak digunakan, dalam hal ini adalah ohm meter.

Ohm meter adalah alat yang khusus digunakan untuk mengukur tahanan resistor, namun ohm meter umum ditemukan jadi satu kesatuan dalam alat ukur bermana multimeter, yang didalamnya terdapat ohm meter, ampere meter, dan volt meter.

Memahami dan mempelajari ohm meter dengan  benar adalah modal utama dalam melakukan pengukuran resistor, mari kita mulai tahapan ini dengan baik.

Perlu Anda ketahui bahwa batas ukur multimeter untuk cara pengukuran menggunakan Ohm, mempunyai tiga posisi :
1. Putar sakelar pada posisi R x 1
2. Putar sakelar pada posisi  R x 10
3. Putar sakelar pada posisi R x 1K

Melakukan Pengukuran Resistor

Cara pengukuran hambatan adalah sebagai berikut :

  • Putarlah sakelar pada posisi R x1, R x 10, atau R x 1K. Ini semua tergantung pada perkiraan berapa besar tahanan yang hendak kita ukur.
  • Tancapkanlah kabel merah (+) pada lubang (+) dan kabel hitam (-) pada (-).
  • Lalu pertemukan pencolok merah dan hitam pada masing-masing ujungnya.
  • Kemudian stel jarum sampai mencapai angka nol Ohm. Sedangkan yang dibuat menyetel adalah pengatur nol Ohm.
  • Kemudian setelah mencapai titik nol Ohm barulah pencolok itu kita lepaskan. Maka dengan demikian jarum skala akan kembali ke kiri.
  • Dan sekarang tempelkan masing-masing pencolok pada kawat kaki resistor.
  • Apabila jarum bergerak maka hal ini akan menandakan resistor dalam keadaan baik dan bisa digunakan.
  • Sedangkan untuk mengukur besarnya nilai resistor perhatikanlah gerakan jarum dan berhenti pada angka berapa. Maka angka ini akan menunjukkan skala sesuai dengan ukuran resistor itu sendiri.

Menghitung Nilai Resistor

Contoh-contoh cara perhitungan resistor :

  • Bila jarum menunjukkan angka 100 pada papan skala dan sakelar penyetealn ditunjukkan pada 1 x berarti 1 x 100, maka ukurannya adalah 100 Ohm.
  • Bila jarum menunjukkan angka 100 pada papan skala dan sakelar penyetelan ditunjukkan pada 10 x berarti 10 x 100, maka ukurannya 1000 Ohm.
  • Bila jarum menunjukkan angka 100 pada papan skala dan sakelar penyetelan ditunjukkan pada K berarti ukuran resistor itu sebesar 100 K Ohm.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Cara Mengukur Besarnya Nilai Resistor.  Semoga dengan membaca artikel ini bisa memberi sebuah pemahaman yang berarti bagi Anda.