Memahami lebih jauh mengenai apa itu rangkaian pembagi tegangan memang perlu kita ketahui, karena contoh penggunaan voltage devider dalam kehidupan sehari-hari memang penting sehingga harus ada pemahaman mendalam untuk menelusuri hal ini lebih jauh. Apalagi bagi yang masih memerlukan pengertian pembagi tegangan dc dan ac tentu akan mudah memutuskan bagaimana menyikapi hal itu dengan lebih baik. Adapun fungsi rangkaian pembagi tegangan adalah untuk membuat tegangan referensi yang berasal dari sumber tegangan yang lebih besar.
Ini berarti akan diperoleh tegangan yang berbeda dengan sumber tegangan yang ada sesuai keperluan, juga berfungsi untuk membatasi tegangan agar tidak terlalu besar sehingga sesuai dengan kebutuhan rangkaian tersebut agar bekerja maksimal.
Pengertian dan fungsi rangkaian pembagi tegangan
Seperti dijelaskan diatas, rangkaian voltage devider adalah rangkaian yang difungsikan sebagai pembagi tegangan dc, dalam hal ini konsep dasarnya adalah menggunakan 2 buah resistor. Sehingga akan diperoleh besaran tegangan yang di inginkan, dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Tidak semua rangkaian pembagi tegangan dapat berfungsi dengan baik tanpa tambahan komponen lain, oleh sebab itu diperlukan komponen pendukung untuk membuat output tegangan tetap stabil sesuai keperluan. Misalnya menambahan capasitor untuk mendapatkan tegangan yang bersih dari noise.
Beberapa fungsi voltage devider:
- Memberikan bias pada komponen aktif
- Memberikan tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar
- Memberikan titik tegangan referensi pada sensor
Dari beberapa kegunaan tersebut tentu kita dapat melihat bahwa fungsi utama dari pembagi tegangan adalah untuk memperoleh tegangan dalam angka yang di inginkan, selanjutnya tegangan tersebut akan digunakan untuk bermacam keperluan.
Komponen utama dari pembagi tegangan ini pada dasarnya menggunakan resistor, nilai dari resistor tersebut tergantung dari besaran tegangan yang dikehendaki.
Contoh aplikasi rangkaian voltage devider
Dalam kegunaan sehari-hari kita memang tidak banyak menemukan penggunaan rangkaian pembagi tegangan mengingat fungsinya yang amat terbatas. Namun bukan tidak ada, sehingga kita dapat memahami bahwa rangkaian tersebut dapat digunakan dalam beberapa perangkat untuk keperluan tertentu.
Rangkaian pembagi tegangan pada umumnya dapat dijumpai pada penggunaan untuk menurunkan level tegangan, biasanya memiliki fungsi utama sebagai pendeteksi tegangan suatu object yang level tegangannya melebihi dari kapasitas ADC mikrokontroller, maksimal range tegangan yang bisa dimuat oleh adc mikrokontroller adalah 5 volt, jadi apabila terjadi tegangan yang melebihi dari pembahas ituu maka harus menggunakan voltage divider untuk menurunkan ke angka yang di inginkan.
Melihat kembali pada prinsip kerja rangkaian pembagi tegangan tentu kita dapat melihat lebih jauh penggunaan yang lebih kompleks, misalnya pada perangkat elektronika dengan fungsi yang lebih banyak. Tentu tidak akan mudah menggambarkan hal itu dalam penjelasan yang sederhana sehingga kita perlu memahami lebih mendalam pada perangkat tersebut sehingga ditemukan jawaban paling menarik untuk dapat dipahami.