Fungsi Dioda, Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Dioda
Dioda adalah komponen yang paling sederhana pada keluarga semikonduktor.
Kata “dioda” adalah sebuah kata majemuk yang berarti “dua elektroda”, dimana “di” berarti dua dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif.
Dioda banyak digunakan dalam rangkaian, mulai dari kit power supply sampai pada rangkaian penala dan pengolah sinyal menggunakan dioda. Komponen ini mempunyai bentuk sederhana dengan 2 kaki, ringkas, dan tidak memerlukan banyak komponen pendukung untuk aplikasinya.
Inilah salah satu kelebihan dioda sebagai komponen semikonduktor, sehingga dikembangkan dalam berbagai kegunaan, termasuk pada perangkat yang mempunyai bentuk kecil maka menggunakan dioda dengan ukuran kecil pula. Biasanya dinamakan dioda smd dengan bentuk chip, sehingga lebih ringkas dengan memiliki fungsi sama layaknya dioda dengan ukuran besar.
Simbol Dioda
Dioda mempunyai simbol berupa gambar anak panah dengan tanda strip di ujungnya, yang menandakan kutub positif dan negatif.
Dua kutub dioda ini yang menjadi dasar sifat dioda sebagai penyearah tegangan, dan merupakan simbol dasar dari semikonduktor, yang nantinya akan mirip dengan transistor, mosfet, scr, dan komponen semikonduktor lainnya.
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini mengenai simbol dioda, yang mana dalam gambar tersebut nampak kutub P (positif) dan N (negatif).
Gambar diatas menunjukkan simbol dari dioda ideal.
Fungsi Dioda
Sifat dasar dari dioda adalah untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Dioda akan menghantarkan arus bila diberi beda tegangan. Di dalam rangkaian elektronika dioda ideal biasanya digunakan hanya sebagai penyearah tegangan.
Dioda berfungsi sebagai penyearah tegangan, mengubah tegangan ac (bolak balik) menjadi tegangan dc atau tegangan searah.
Fungsi ini adalah fungsi dasar dioda, dalam perkembangannya dioda banyak difungsikan sebagai penstabil tegangan, filter, dan masih banyak lagi tergantung dari prinsip kerja rangkaian elektronika yang digunakan.
Jenis-Jenis Dioda Menurut Bahannya
Menurut kelompoknya dioda digolongkan dalam dua jenis, yaitu :
- Dioda germanium : pada dioda germanium tegangan idealnya berkisar antara 0,3 v pada suhu sekitar 25ºc.
- Dioda silicon : sedangkan pada dioda silicon tegangan idealnya berkisar antara 0,7 v pada suhu yang sama.
Yang dimaksud dengan tegangan ideal adalah, dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan idealnya. Dan dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan dialirkan oleh dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan besarnya tegangan ideal yang akan dialirkan tergantung dari jenis dioda yang digunakan. Oleh karena itu dioda juga dapat digunakan sebagai saklar pada rangkaian elektronika selain digunakan sebagai mana fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan.