Fungsi Bendik Switch Starter Motor atau Mobil

Mengenal fungsi bendik starter motor rasanya memang penting, karena dalam menangani penyebab kerusakan benda motor kita memerlukan pemahaman mendalam mengenai komponen ini. Lantas seperti apa cara modif bendik mobil atau motor agar lebih mudah digunakan dan memiliki umur pemakaian yang panjang, sehingga memungkinkan kita menangani hal lain karena tidak ada lagi keluhan bendik switch starter rusak atau tidak berfungsi?

Pemakaian starter elektrik memang sangat penting saat ini, semakin kesini teknologi pada kendaraan bermotor semakin canggih, penggunaan kick starter pun mulai dihilangkan pada beberapa model sepeda motor. Ini tentu kabar baik karena kita memiliki kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan yang lebih baik lagi dan tanpa ribet. Namun masalah baru muncul saat bendik starter rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Ini membuat kita berusaha mencari alternatif dengan menggunakan starter manual, namun bagi model motor yang tidak menggunakan kick starter tentu saja muncul masalah. Sehingga mengharuskan kita melakukan service motor secepatnya atau motor tidak dapat digunakan lagi.

Baca juga:  3 Pengertian dan Fungsi Rotor Stator

Secara umum memang kalau dilihat konsep kerja bendik motor ini memang sederhana, layaknya switch pada umumnya berfungsi untuk menghidupkan motor saat pertama kali. Namun kalau diteliti lebih jauh tentu ada hal menarik tentang switch ini, yang memungkinkan kita mengetahui lebih jauh mengenai instalasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, karena secara langsung akan terhubung dengan bendik ini pada saat kita hendak menghidupkan kendaraan.

 

Fungsi bendik starter

Entah itu pada mobil atau motor, pada prinsipnya bendik starter berfungsi sebagai pemicu tegangan  untuk menghidupkan mesin. Yang akan menjadi saklar dan menghubungkan tegangan  listrik dari akumulator dan diteruskan ke dinamo.

Kalau bagian ini tidak berfungsi, dengan kata lain saklar bendik tersebut sudah mengalami masalah sehingga tidak dapat menghantarkan tegangan listrik dengan baik maka akan menimbulkan masalah serius. Yakni fungsi starter elektric menjadi tidak bekerja, yang akan memerlukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Seperti halnya saklar manual yang akan menghubungkan rangkaian, maka bendik ini harus memiliki pin atau konektor yang senantiasa baik saat dilalui tegangan listrik, ini memastikan pengapian awal atau memicu mesin agar hidup dengan elektrik starter dapat berjalan dengan baik.

Baca juga:  Kelebihan speaker double magnet serta fungsi double coil pada subwoofer

 

Memperbaiki bendik starter yang rusak

Kalau bendik pada motor atau mobil mengalami kerusakan, bukan tidak mungkin kita masih dapat memperbaikinya sendiri. Ini mengingat untuk lebih menekan biaya sehingga murah daripada harus beli baru. Namun kita harus mencermati sistem kelistrikan dari elektrik starter terlebih dahulu sebelum dapat memutuskan apakah memang bendik starter yang sudah atau ada bagian lain yang mengalami gangguan.

Beberapa langkah memastikan bahwa bendik yang rusak:

  • Memastikan aki dalam keadaan baik, dapat diukur menggunakan avometer
  • Memastikan dinamo masih baik, ini dapat diketahui dengan mendengarkan putaran dinamo tersebut, kalau kasar bisa jadi rusak. Atau dilihat secara fisik kalau spul terbakar berarti rusak, atau malah putus
  • Mengecek kondisi bendik, menggunakan multimeter apakah masih memiliki struktur sambungan yang bagus atau sudah rusak

Kalau memang dipastikan bendik rusak, maka kita dapat melepasnya terlebih dahulu dengan melepas konektor atau soket. Dan membuka bagian dari bendik tersebut, mengecek tiap konektor dan pin berfungsi dengan baik, kalau perlu maka kita dapat menggosoknya dengan amplas agar sambungan antar konektor dapat tersambung dengan  baik sehingga dapat menghantarkan tegangan listrik  tanpa kendala.

Baca juga:  Fungsi Thyristor (SCR) Beserta Pengertian Terlengkap