Menu

3 Pengertian dan Fungsi Rotor Stator

Pengertian Rotor

Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator listrik yang berputar pada sumbu rotor. Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat email pada rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya lilitan kawat dan juga diameternya.

Rotor merupakan bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar, perputaran ini memiliki pola  yang teratur serta kecepatan tertentu bergantung pada pengaturan yang diperlukan. Kecepatan putaran rotor dipengaruhi oleh jumlah lilitan serta medan magnet dari stator.

 

Pengertian Stator

Kebalikan dari rotor, stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner dari sistem rotor. Jadi penempatan stator biasanya mengelilingi rotor, stator bisa berupa gulungan kawat tembaga yang berinteraksi dengan angker dan membentuk medan magnet untuk mengatur perputaran rotor.

Stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka.

 

Fungsi

Penggunaan rotor maupun stator dapat ditemukan pada prinsip kerja motor listrik, juga pada bagian-bagian dinamo listrik yang nantinya akan digunakan sebagai sumber penghasil tegangan listrik untuk bermacam keperluan.

Ukuran rotor dan stator bergantung dari keperluan yang hendak dipakai, penggunaan untuk keperluan skala kecil atau skala besar memerlukan perangkat yang berbeda baik dari ukuran dan skala besar nya, sehingga amat rumit menentukan kebutuhan material dan tegangan  yang nantinya berkaitan dengan penggunaan tersebut.

Kurang lebih demikianlah pembahasan mengenai pengertian rotor dan pengertian stator pada dinamo listrik yang memberikan wawasan baru bagi kita dalam memahami tiap komponen yang diperlukan untuk kegunaan tertentu.

Kita akan mengenal lebih banyak bagian-bagian motor entah itu rotor maupun stator yang nantinya akan memberikan dampak baik untuk kelangsungan pekerjaan yang lebih besar lagi cakupannya.