Fungsi Toroid Induktor Serta Pengertian Trafo Toroidal
Lilitan toroid adalah sebuah lilitan yang berbentuk lingkaran dengan inti batang ferit silinder dan kawat tembaga yang dililit sepanjang cincin silinder tersebut. Secara umum fungsi toroid adalah untuk menghasilkan medan magnet dalam jumlah tertentu yang sudah direncanakan sebelumnya, dengan bentuk lebih minimalis namun dapat menghasilkan medan magnet lebih besar daripada bentuk induktor memanjang seperti pada umumnya.
Pengertian toroid atau trafo toroid adalah sebuah lilitan berbentuk melingkar dengan inti berbentuk cincin atau donat, pada umumnya inti yang digunakan adalah batang ferit atau besi. Lilitan toroid memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tipe lainnya, ini dapat kita lihat dalam kegunaan toroid kaitannya dengan kehidupan sehari-hari yang memerlukan perangkat dengan tingkat efisiensi tinggi serta bentuk yang lebih kompak.
Fungsi utama
Lilitan toroid adalah komponen elektronik pasif yang memiliki inti utama sebuah cincin berbentuk donat atau bulat melingkar dengan sifat feromagnetik seperti ferit, baja silikon, nikel, besi berlapis, atau serbuk besi, yang dililit kawat tembaga. Dengan bentuk cincin melingkar tersebut menyebabkan induktor toroid memiliki kelebihan medan magnet yang dihasilkan akan sangat fokus dan sedikit sekali yang keluar dari inti, ini tentu akan menjadi efisiensi tersendiri sehingga banyak digunakan untuk perangkat yang memerlukan pancaran interferensi elektromagnetik rendah.
Contoh fungsi induktor toroid dapat ditemukan pada perangkat:
- Kulkas
- Air conditioner atau AC
- Televisi
- Rangkaian amplifier
- Perangkat radio
- Mesin las
- Dll
Cara kerja induktor toroid
Menilik prinsip kerja toroid membuat kita melihat lebih jauh bagaimana sebuah komponen dapat berfungsi dalam rangkaian dengan karakteristik tertentu. Diawali dengan arus yang melalui induktor menghasilkan medan magnet di sekitarnya, yang kekuatannya tergantung pada nilai arus yang lewat tersebut. Fluks medan magnet ini akan menjadi jumlah lingkaran konsentris yang tegak lurus terhadap arah arus. Garis fluks akan membentuk loop disekitar lilitan kawat tembaga. Jika arus melalui lilitan berubah nilainya, fluks magnet yang dihasilkan juga berubah pada laju yang sama, yang terhubung ke coil atau lilitan, sehingga menginduksi gaya gerak listrik di dalam. Gaya gerak listrik induksi ini berlawanan dengan tegangan yang dialirkan pada lilitan.
Induktor toroid memiliki sifat penting yang berguna, dimana sifat ini sangat menguntungkan, yaitu induktansi tinggi karena inti loop tertutup memiliki medan magnet yang sangat kuat, dan interferensi elektromagnetik yang sangat rendah sehingga akan sangat baik digunakan. Induktor Toroidal dapat memiliki faktor Q yang lebih tinggi dan induktansi yang lebih tinggi daripada kumparan solenoida yang setara. Hal ini terjadi dikarenakan lengkungan atau belokan lebih kecil yang diperlukan ketika inti menyediakan jalur magnet tertutup. Keuntungan lain menggunakan induktor toroid adalah bahwa mereka jauh lebih tenang daripada induktor pada umumnya dikarenakan minimnya rongga udara pada lilitan tersebut.
Berbagai jenis induktor toroid tersedia untuk digunakan di berbagai industri. Hal ini dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk, ukuran, besarnya hambatan, jenis kemasan, dll. Kita dapat memilih induktor toroid yang sesuai dengan fungsi yang dikehendaki, sehingga akan lebih tepat dalam menggunakan induktor toroid pada kehidupan sehari-hari.