Menu

Pengertian Semikonduktor Germanium Beserta Struktur Atomnya

semikonduktor

Semikonduktor adalah salah satu komponen dalam bidang elektronika yang memiliki peran penting, dalam hal ini struktur atom germanium terdiri dari beberapa elektron yang saling terikat satu sama lain, dengan karakteristik tersendiri yang membedakan dari atom lainnya.

Lebih jelasnya mengenai pengertian germanium dan apa itu fungsi semikonduktor dalam rangkaian akan dijelaskan dalam ulasan dibawah ini dimana kita dapat memahami satu persatu dengan melihat kembali bagaimana komponen semikonduktor terbentuk hingga memberikan sifat tersendiri dalam sebuah rangkaian elektronika.

Dalam postingan kali ini kami ingin mengulas sedikit tentang bahan semikonduktor untuk melengkapi wawasan pengetahuan Anda di dunia elektronika. Pada bahan pengantar atau yang disebut konduktor seperti aluminium, baja, seng, tembaga, atau bahan metal lainnya memiliki jumlah elektron yang banyak sekali dan mudah digerakkan. Berlainan dengan isolator (bahan penyekat), pada bahan ini selain jumlah elektronnya jauh lebih sedikit juga pada elektron tersebut sangat sulit sekali digerakkan. Hal ini dikarenakan elektron-elektron pada bahan isolator diikat kuat oleh ikatan inti atomnya. Karena itulah bahan ini sangat sulit atau bahkan tidak bisa dipakai sama sekali untuk menghantarkan arus listrik.

 

Lebih lanjut mengenai germanium

Diantara kedua bahan tersebut (konduktor dan isolator) masih ada satu bahan lagi yang posisinya berada diantara kedua bahan tersebut. Karena posisinya di tengah-tengah maka bahan ini memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai bahan penghantar sekaligus sebagai bahan penyekat. Bahan yang satu ini disebut bahan semikonduktor, seperti Arsenikum, Silikon, Indium, Germanium, dan lain-lain. Diantara sekian banyak bahan semikonduktor yang ada, yang paling baik untuk dipakai adalah Germanium dan Silikon.

Semikonduktor dari bahan Germanium (Ge) memiliki 32 elektron yang berputar pada porosnya masing-masing. Dan elektron-elektron tersebut selalu saja mengelilingi inti atomnya. Jumlah elektron pada atom Ge ini semakin lama semakin meningkat sehingga pada orbitnya yang paling luar terdapat 4 buah elektron yang sama sekali tidak terikat dengan inti atomnya.

Keempat buah elektron yang berada pada orbit luar dan tidak terikat dengan inti atomnya itu selalu mengadakan suatu perikatan dengan 4 buah elektron di sebelahnya, baik itu berasal dari atom Ge itu sendiri maupun dari atom lainnya. Perikatan yang terjadi ini disebut ikatan kovalen.

Kalau kita melihat secara sepintas, atom Ge ini merupakan bahan isolator. Tetapi kenapa dia dapat dipakai sebagai bahan konduktor? Memang demikian adanya. Dengan menggunakan satu atau lain cara, maka atom Ge ini mampu melepaskan elektronnya sehingga bisa dipakai sebagai pendukung aliran listrik. Hal ini pula yang menjadikan Germanium tergolong sebagai bahan semikonduktor.

Dari apa yang dijelaskan diatas nampak bahwa germanium merupakan salah satu bahan semikonduktor dengan kode Ge yang memiliki sifat mudah melepaskan elektron yang dia miliki sehingga dapat menjadi penghantar bagi aliran listrik namun dapat pula dimanfaatkan untuk memenuhi sifat-sifat semikonduktor secara umum.