Skema Pemicu Thyristor, Pencetus atau Trigger SCR

Rangkaian pemicu SCR dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara kerja thyristor sehingga dapat menghasilkan konfigurasi yang baik, dengan skema pencetus thyristor ini kita dapat membaca lebih jauh bagaimana sebuah rangkaian sederhana dapat mempengaruhi keseluruhan bagian dari rangkaian lainnya sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baru.

Thyristor atau SCR adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai sifat semikonduktor dan itu dirancang khusus untuk aplikasi switching daya tinggi. Untuk dapat mengoperasikan komponen scr ini diperlukan switching khusus yang dapat berfungsi dalam beberapa mode, sehingga diperlukan rangkaian pemicu khusus yang dapat mempengaruhi kegunaan alat ini lebih jauh lagi.

Lebih jauh tentang rangkaian pemicu SCR

Sebagaimana sudah sering dibahas bahwa penyearah terkontrol silikon (SCR) atau thyristor mencakup dua kondisi stabil yaitu konduksi maju dan blocking maju. Pada saat SCR beralih dalam kondisi pemblokiran maju ke kondisi konduksi maju yang berarti status OFF ke status ON, maka disebut sebagai metode turn ON SCR atau pemicu SCR.

Berikut contoh rangkaian scr trigger atau pemicu thyristor yang mempunyai sifat khusus dapat memberikan picu pada komponen scr sehingga dapat mengalirkan tegangan maupun memutus tegangan.

Beberapa hal penting dapat mempengaruhi kondisi rangkaian pemicu scr ini misalnya arus gerbang, temperatur, supply tegangan, dan sebagainya. Pada saat kontrol silikon memberikan titik tegangan tertentu yang diberikan pada terminal scr, maka akan memberikan penerusan bias pada scr yang nantinya membuat thyristor dalam kondisi blok depan.

Thyristor atau SCR adalah salah salah satu jenis perangkat semikonduktor dan itu dirancang khusus untuk digunakan dalam aplikasi switching daya tinggi. Pengoperasian perangkat ini hanya dapat dilakukan dalam mode switching dan berfungsi sebagai sakelar.

Ketika SCR dipicu oleh terminal gerbang ke transmisi, maka akan memasok arus terus-menerus. Ketika merancang rangkaian SCR atau Thyristor, konsentrasi khusus harus diperlukan untuk mengaktifkan rangkaian. Kerja seluruh wilayah rangkaian SCR terutama tergantung pada cara pemicunya.

Pada saat kondisi ini berlangsung maka scr dalam posisi pemicu blok depan yang nantinya akan membuat komponen tersebut bekerja sesuai dengan karakteristik rangkaian selanjutnya.

Untuk memberikan tegangan picu sehingga scr aktif, terdapat beberapa jenis rangkaian yang sering dipakai diantaranya sebagai berikut ini:

• Pemicu Suhu
• Pemicu dv/dt
• Pemicu Cahaya
• Pemicu Gerbang
• Pemicu Tegangan Maju