Menu

4 Fungsi Trafo Step Up / Down, Transformator IF dan OT

TrafoTransformator banyak digunakan dalam teknik elektro. Dalam sistem komunikasi, transformator digunakan pada rentang frekuensi audio sampai frekuensi radio dan video, untuk berbagai keperluan. Dalam setiap peralatan yang dibuat dari rangkaian elektronika selalu menggunakan trafo atau transformator.  Yang dimaksud dengan trafo ini adalah alat yang berbentuk gulungan kawat yang ber – fungsi untuk memindahkan tenaga dari input ke output.

Trafo yang dipergunakan dalam rangkaian elektronika berbeda fungsi – nya dengan trafo yang dipergunakan untuk teknik listrik.  Pada trafo untuk keperluan rangkaian elektronika biasanya berbentuk kecil dan dengan arus yang kecil pula, baik untuk trafo input maupun trafo outputnya.

Sedangkan kalau pada teknik listrik, meskipun bentuknya hampir sama, namun berbeda fungsi, dalam arti memiliki tegangan arus yang tinggi.  Tetapi dalam bentuk skemanya sama saja, baik untuk trafo arus tinggi, arus rendah, arus sedang, trafo step down.

Lambang untuk trafo dalam skema biasa disingkat Tr atau OT yang berarti output trafo dan IT berarti input trafo.  Jenis komponen ini bermacam-macam.  Sesuai dengan fungsi kegunaannya maka trafo terbagi ke dalam beberapa jenis :

  • Trafo step up/down untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
  • Trafo adaptor untuk mengubah tegangan dari arus AC ke arus DC.
  • Trafo IF (frekuensi menengah) untuk penguat frekuensi menengah pada radio penerima.
  • Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver dan perangkat audio atau audio visual.

Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi trafo (transformator) kali ini.  Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda.

Pada tulisan sebelumnya juga sudah dijelaskan mengenai beberapa tanda kalau trafo sudah rusak atau masih layak digunakan, ini penting karena peran dari komponen satu ini amat penting dalam rangkaian. Akan menentukan bagaimana kinerja rangkaian tersebut lebih jauh lagi sehingga memungkinkan kita untuk menemukan kinerja yang paling baik sehingga menghasilkan output sesuai harapan.

Silakan disimak pada tautan berikut ini yang menerangkan mengenai cara pengukuran trafo pada lilitannya untuk tahu apakah trafo tersebut masih bagus atau malah sudah layak diganti karena tidak memenuhi standard kerja.

Ciri ciri trafo sudah rusak atau masih bagus baca disini

Dari apa yang dijelaskan diatas dapat diketahui bahwa terdapat bermacam-macam trafo berdasarkan fungsinya, yang tentu saja memiliki kegunaan berbeda berdasarkan penerapannya dalam rangkaian elektronika. Memang tidak mudah menentukan seperti apa jenis trafo yang sesuai dengan keperluan dalam kegunaan yang hendak dilakukan, namun demikian kita dapat mengetahui bagaimana kelanjutan dari keadaan tersebut dengan menemukan kembali titik paling bagus mengetahui jenis trafo yang paling sesuai.

Seperti misalnya pada transformator step up maka diperlukan kecermatan untuk menentukan banyaknya lilitan agar menghasilkan tegangan output yang sesuai keinginan, ini memiliki rumus tersendiri sehingga tidak salah dalam menentukan bagaimana keadaan sebaiknya yang perlu dilakukan.