Menu

Skema rangkaian untuk merebus air, telur, makanan dengan kompor listrik

Membuat sendiri rangkaian untuk merebus air minum sama makanan ringan tentu saja memberikan tantangan tersendiri, bagaimana kita memahami skema kompor listrik sederhana yang dapat diterapkan menjadi alat masak darurat saat kehabisan gas elpiji.

Bukan tidak mungkin, dari sekian banyak orang memiliki ide semacam ini untuk membuat skema mesin perebus telur ayam atau penanak nasi sederhana yang intinya dapat menggantikan perangkat harian saat sedang mengalami kerusakan. Tentu kita menginginkan yang terbaik sehingga memperoleh apa yang dianggap benar dan bagaimana menentukan peralatan tersebut dengan baik seperti menempatkan pada bagian yang strategis sampai dengan memahami bagaimana fungsi alat perebus air tersebut dapat berguna sebagaimana mestinya.

Dengan memanfaatkan beberapa komponen elektronika sederhana maka kita dapat membuat sendiri alat untuk merebus air tanpa kompor gas sehingga lebih efisien dan menghemat pengeluaran khususnya saat sedang tidak mungkin untuk menggunakan gas sebagai sumber bahan bakar.

 

Konstruksi kompor listrik untuk memasak

Bagian per bagian pada komponen kompor induksi ini patut dipahami dengan seksama sebelum kita memutuskan untuk membuat sendiri rangkaian tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan kesan nyata dari apa yang patut dipahami dan bagaimana orang bersikap dalam menemukan kegunaan dari perangkat yang diperlukan.

Dibawah ini adalah contoh skema kompor listrik dengan memanfaatkan induksi dan mengubahnya menjadi energi panas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam rumah tangga. Dari apa yang nampak dalam tulisan berikut ini kita dapat memahami dengan seksama bagaimana prinsip kerja kompor tersebut yang akhirnya akan memberikan kesan mendalam sehingga dapat dibuat sendiri dalam perangkat nyata dirumah.


Pada gambar diatas kita dapat melihat bagaimana sebuah skema kompor listrik yang memanfaatkan induksi untuk menciptakan panas yang nantinya akan digunakan untuk memasak air, makanan dan kegunaan lainnya. Ini nampak lebih sederhana kalau kita dapat memahami masing-masing bagian komponen yang berfungsi untuk menciptakan perangkat yang dapat digunakan dalam kehidupan nyata.

 

Lebih jauh mengenai alat memasak alternatif diatas

Kita melihat, sumber tegangan  yang digunakan adalah 15 volt DC yang nantinya akan digunakan untuk mensupply rangkaian lengkap mulai dari bagian paling awal sampai digunakan untuk menciptakan induksi pada tranformator L1 dan L2. Dengan memanfaatkan transistor penguat atau semacam SCR dan dioda zener, maka tegangan dari power supply akan diubah dan dikuatkan sebelum akhirnya masuk pada L1, sedangkan pada L2 juga diberikan catu daya sebesar 15 volt DC untuk menciptakan panas yang akan dan memberikan induksi yang nantinya akan digunakan pada tahap akhir.

Pada kenyataannya, masing-masing komponen pada rangkaian diatas memiliki bentuk yang unik sehingga kita dapat mengenali lebih jauh hanya dengan melihat fisiknya. Sehingga untuk membuatnya pada rangkaian jadi dan merakitnya maka perlu adanya perencanaan terlebih dahulu kaitannya dengan bentuk yang cocok, dan kekompakan antar komponen sehingga menciptakan perangkat yang aman dan bagus untuk kegunaan sehari-hari.

Akhirnya, demikianlah kita memahami perangkat ini sehingga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk membuat rangkaian yang lebih baik dari sebelumnya baik dari segi fungsi maupun keamanan dan penggunaan biaya yang tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat besar dalam kegunaan sehari-hari. Sehingga kita dapat lebih efisien dalam menggunakan masing-masing alat dengan menciptakan sendiri perangkat tersebut dan membuatnya benar-benar dapat digunakan untuk keperluan harian. Jangan sampai terlalu membuang biaya pada apa yang sebenarnya masih dapat kita usahakan sendiri.