6+ Pengertian dan Fungsi Lilitan Induktor Inti Ferit
Induktor adalah komponen penting dalam perangkat elektronika yang banyak dijumpai pada pesawat radio, televisi, power supply komputer dan perangkat lain hampir semua jenis perangkat menggunakan komponen ini. Induktor umumnya berbentuk silinder dengan lilitan kawat tembaga dengan inti maupun tanpa inti batang ferit.
Fungsi lilitan inti ferit pada induktor adalah untuk mengatur gelombang frekuensi pada besaran tertentu tergantung yang di inginkan, yang dipengaruhi oleh banyaknya jumlah lilitan dan diameter inti kawat tembaga. Induktor banyak dijumpai pada perangkat catu daya yang menggunakan sistem ac matic maupun transformator, dan juga pada pesawat radio dan televisi konvensional terutama pada bagian penala frekuensi.
Fungsi
Berikut beberapa fungsi lilitan induktor:
- Untuk menyaring frekuensi tertentu atau sering disebut penapis frekuensi
- Ketika berada di area medan magnet, lilitan coil induktor dapat difungsikan sebagai penyimpan arus listrik
- Untuk penahan tegangan listrik AC
- Untuk melipat gandakan tegangan listrik atau sering disebut sebagai trafo step up dalam rangkaian inverter
- Membangkitkan getaran
- Induktor bisa berfungsi untuk meneruskan arus listrik DC
Dari banyak fungsi induktor inti ferit diatas kita dapat memahami bahwa aplikasi induktor dalam sebuah rangkaian memang amat penting, oleh sebab itu hampir semua perangkat menggunakan sistem kerja lilitan induktor ini dalam aplikasinya.
Penjabaran
Meskipun sekarang proses perkembangan teknologi sudah semakin canggih menuju era digital namun tidak membuat komponen elektronika konvensional seperti induktor lantas ditinggalkan, justru penggunaan komponen ini masih sangat penting.
Hanya saja dari segi ukuran dan dimensi menyesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya lilitan berukuran kecil yang memungkinkan dipasang pada perangkat mobile dan penggunaan yang lebih kompak. Berbagai jenis bentuk dan fungsi induktor dikembangkan mengiringi perangkat yang semakin maju dengan teknologi terbaru. Kita dapat melihat kemajuan di bidang elektronika yang begitu pesat, membuat kita menemukan banyak pilihan baru dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Sebagai contoh pada perangkat power supply, entah itu pada perangkat komputer laptop, televisi atau perangkat lainnya. Kalau dahulu memiliki ukuran lebih besar dengan berbagai komponen termasuk induktor dengan bentuk besar, namun baru-baru ini disederhanakan dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Penggunaan komponen pun semakin diminimalisir dengan kemajuan sistem semikonduktor yang lebih praktis dalam bentuk chip IC.
Hal ini memungkinkan penekanan pada dimensi dan bobot dari perangkat elektronika karena komponen yang digunakan semakin compac dengan ukuran jauh lebih kecil. Bahkan terdapat lilitan SMD dengan dimensi jauh lebih kecil dari lilitan biasa.
Ini juga membantu dalam hal penggunaan yang lebih sederhana karena adanya komponen lain yang tidak terlalu banyak serta dukungan aplikasi berbasis digital yang dapat menggantikan fungsi komponen konvensional.
Bagaimanapun itu, namun penggunaan induktor dalam rangkaian masih sangat dibutuhkan. Sehingga akan lebih baik kalau kita memahami pengertian induktor inti ferit dengan seksama untuk menemukan penjelasan yang lebih masuk akal ketika kita ingin tahu lebih jauh mengenai basis dasar dari pengetahuan mengenai lilitan induktor ini.