Menu

Fungsi LM2596 Serta Contohnya Sebagai IC Variable Power Supply

Fungsi IC LM2596

IC LM2596 adalah IC monolitik merupakan komponen utama dalam rangkaian step down DC power supply, komponen ini menyediakan semua fungsi aktif untuk regulator switching step-down (buck), beban arus maksimal yang dapat dilewatkan pada komponen ini adalah 3A.

LM2596 idealnya dapat bekerja maksimum pada frekuensi switching 150 kHz, ini menyebabkan komponen filter dengan  ukuran lebih kecil dibutuhkan serta spesifikasi swithching frekuensi lebih rendah.

 

Contoh blok modul regulator LM2596

Kalau kita ingin merakit sendiri skema power supply LM2596 maka komponen yang diperlukan tidaklah banyak, sehingga dapat membuat sendiri dengan variasi lebih fleksibel untuk mendapatkan hasil yang baik.

Namun kalau ingin praktis, saat ini sudah tersedia banyak modul regulator LM2596 yang dijual di pasaran dengan harga terjangkau berkisar 10-50 ribu rupiah, tentu saja ini amat terjangkau sehingga menghemat biaya untuk merangkai regulator tersebut.

Gambar diatas adalah contoh modul jadi regulator variable dc power supply yang menggunakan IC LM2596 sebagai komponen utamanya. Kita dapat melihat beberapa komponen pendukung yang menyertai modul tersebut, serta sebuah trimpot atau potensiometer untuk mengatur besaran tegangan output dari regulator LM2596 ini.

 

Skema variable power supply IC LM 2596

Terdapat banyak jenis skema power supply yang menggunakan IC LM 2596 sebagai komponen utama, kita akan mengambil salah satu contoh skema rangkaian power supply LM2596 yang paling simple, dengan tujuan memudahkan bagi Anda yang hendak merancang sendiri rangkaian ini menjadi lebih mudah dipahami.

Ini adalah regulator tegangan step-down DC/DC yang mengubah tegangan input antara 3.2V dan 40V menjadi tegangan yang lebih kecil antara 1.25V dan 35V, yang mampu menggerakkan beban 3A dengan pengaturan saluran dan beban yang sangat baik. Dalam beberapa proyek, Anda mungkin memerlukan voltase berbeda (3-35V) untuk perangkat Anda. Tanpa sumber daya DC semacam ini, Anda akan menghabiskan waktu untuk membeli yang baru.

Baca pula: Rancangan cara membuat power supply variable

Modul ini dapat mempercepat prototyping, karena Anda bisa mendapatkan tegangan yang Anda butuhkan (seperti 3.3V, 5V dan 9V) semudah mengedipkan mata. Catatan: Input harus >1.5V lebih tinggi dari output. Fitur • Rentang Tegangan Keluaran Lebar • Arus Beban Keluaran 3A Terjamin • Rentang Tegangan Masukan Hingga 40V • Regulasi Saluran dan Beban yang Sangat Baik • Mode Siaga Daya Rendah, Biasanya 80uA • Efisiensi Tinggi Hingga 92% • Potensiometer yang tepat untuk penyesuaian tegangan • Pematian Termal dan Spesifikasi Perlindungan Batas Arus • Tegangan Input: 3.2V – 40VDC • Tegangan Output: 1.25V – 35VDC • Maks. Arus Keluaran: 3A • Maks. Efisiensi: 92% • Riak Keluaran: ≤100mV • Frekuensi Peralihan: 65KHz • Suhu Pengoperasian: -45℃ hingga +85℃