Fungsi speaker management adalah sebagai pembagi frekuensi audio untuk mencapai rentang tertentu sehingga mampu menghasilkan kualitas audio yang jernih dan bersih, sebelum nantinya signal audio diproses pada tingkat selanjutnya yakni bagian power amplifier.
Rangkaian speaker management sering dikaitkan pula dengan rangkaian crossover aktif dimana kedua rangkaian ini sebenarnya adalah sama dalam hal kegunaannya, sehingga memungkinkan kita untuk menggunakannya pada perangkat amplifier sesuai kebutuhan.
Di pasaran, terdapat banyak merk DLMS yang bagus dan bisa dicoba, namun kita perlu teliti dalam membeli sistem power manajemen karena itu akan berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan dan dapat memberikan ketidak cocokan dengan rangkaian amplifier jika tidak sesuai dengan keperluan.
Pengertian DLMS
Di dalam sistem penguat suara terdapat banyak tingkatan pengolahan audio yang mempunyai fungsi masing-masing, ini berkaitan dengan kegunaan dari rangkaian tersebut yang memungkinkan kita menentukan seperti apa jenis penguat suara yang diperlukan, dan seperti apa kriteria pengolah audio yang cocok dengan kebutuhan.
Mulai dari tingkatan awal yakni pre amp, mixer, equalizer, tone control hingga penguat akhir atau power amplifier. Ini adalah masing-masing bagian perangkat audio yang kerap kita jumpai secara umum, namun seiring dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini dikenal pula istilah DLMS, ini adalah salah satu bagian dalam rangkaian pemrosesan audio yang menghasilkan output audio untuk keperluan tertentu.
DLMS adalah singkatan dari Digital Loudspeaker Management System, dimana kepanjangan istilah ini tentu sudah familiar di dalam dunia audio digital, sehingga tidak perlu merincikannya lebih jauh. Istilah ini dikenal juga dengan pengertian Driverack atau perangkat pengolah manajemen speaker yang dapat dikenal lebih jauh.
Namun bagi yang masih awam, fungsi DLMS secara ringkas adalah sebuah sistem audio digital yang digunakan untuk memudahkan dalam proses pengolahan suara speaker, atau pemrosesan suara yang akan memanajemen speaker dengan lebih efisien.
Pilihan Merk DLMS Yang Bagus untuk Dicoba
Terdapat banyak jenis rangkaian pengolah audio digital yang terdapat di pasaran, demikian pula dengan sistem manajemen speaker yang dikelola secara digital, kita dapat menemukan setidaknya 3 merk atau lebih yang bagus dan kerap jadi rekomendasi untuk sistem audio pro yang layak Anda ketahui.
Kita dapat memilih beberapa merek DLMS yang patut dicoba dan dapat diandalkan dalam sistem pengelola speaker, ini memungkinkan kita mendapat kualitas yang bagus dan sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Dibawah ini adalah contoh beberapa merk DLMS yang patut Anda coba, dan dapat diketahui jika masing masing merek mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga memberikan pilihan tepat sesuai kebutuhan Anda.
Rekomendasi 11 Merk DLMS Yang Bagus
- DLMS DBX DriveRack 260
- DLMS DBX DriveRack VeNU360
- DLMS DBX DriveRack PA2
- DLMS DBX DriveRack Premium
- DLMS DBX DriveRack 4820
- DLMS Peavey VSX 26e
- DLMS Peavey CS 8000
- Behringer DCX2496
- PROEL PC-240
- Ashley DSP260
- Ashly Protea 4.8SP