Perbedaan Transistor Jengkolan ST Malaysia Dan TIP Mospec Pada Hasil Suara Amplifier

Table of Contents

Pendahuluan

Mengetahui apa saja perbedaan transistor jengkolan dan tip mospec untuk power ampli jadi sangat penting diketahui, ini akan memberikan dampak pada suara yang dihasilkan. Penggunaan transistor jenis sanken yang mempunyai tipe mosfet akan menghasilkan suara berbeda dibandingkan dengan transistor jengkolan misalnya pada power amplifier 300 watt, 150 watt, atau 1000 watt.

Sebagai transisfor final, terdapat pilihan penggunaan jenis transistor pada power amplifier yang dapat Anda tentukan. Yang paling populer adalah jenis transistor jengkol dan mospec, sebutan ini mengacu pada 2 tipe transistor yang berbeda secara fisik, harga, dan kinerja, namun memiliki fungsi sama yakni sebagai transistor penguat akhir pada power ampli.

Dalam merakit power amplifier Anda akan dihadapkan pada 2 pilihan ini, mau menggunakan tr jenis jengkolan atau tip mospec, itu tergantung selera dan kebutuhan.

Memilih Jenis Transistor Final Yang Tepat

Hendaknya kita mempertimbangkan beberapa hal sebelum merakit ampli dengan jenis transistor yang ditentukan. Ini akan memastikan hasil suara yang Anda dapatkan akan optimal, bagus dan tepat guna.

Selain masalah dana dan biaya, tentu saja ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih transistor power ampli yang tepat.

Diantaranya adalah:

Keperluan, akan digunakan untuk apa ampli itu nantinya. Untuk kebutuhan outdoor akan berbeda dengan kegunaan indoor
Dana, ini penting. Budget menyesuaikan pembelanjaan komponen nantinya dan akan berdampak pada hasil suara yang diperoleh
Faktor jangka panjang
Selera

Setelah mengetahui beberapa opsi penting seperti diatas tentu kita sudah punya gambaran akan membuat power ampli seperti apa yang paling tepat untuk kebutuhan kita nantinya. Maka saatnya mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan transistor final jengkolan dan mosfet, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Transistor Jengkolan

Sebutan jengkolan ini sebenarnya bukan nama baku, namun merujuk pada sebutan sehari-hari untuk jenis transistor final yang sering digunakan yang bentuknya memang mirip jengkol, body dari logam dan punya bentuk lonjong seperti gambar berikut.

TR jengkol atau jengkolan ini dikenal mempunyai kelebihan tahan panas, sangat cocok untuk pemakaian durasi lama, biasanya ditambahkan pula sirip pendingin dan kipas.

Kelebihan:

Tahan panas
Harga lebih murah untuk tipe biasa
Mudah dipasang pada sirip pendingin, bahkan biasa dipasang pada luar box ampli
Hasil suara kuat dan kencang, cocok untuk kegunaan lapangan dan outdoor

Yang populer digunakan adalah tipe TRANSISTOR TR JENGKOL MJ2955 – 2N3055 ST MALAYSIA karena mempunyai kualitas bagus meskipun dengan harga lebih mahal dari yang standar.

Tegangan Maksimal Transistor Jengkol

Tranistor jengkol mampu menghasilkan amplifikasi hingga daya tinggi, berkisar 150-2000 watt. Kita ambil contoh pada konfigurasi power 150 watt yang dikuatkan dengan transistor jengkolan, maka tegangan maksimal yang dapat diberikan adalah tegangan DC simetris dari ± 25 Volt sampai ± 42 Volt.

Penggunaan power supply simetris memungkinkan hasil suara yang lebih kuat, jernih dan minim noise.

Transistor Final TIP Mospec

Nama tr final mospec biasanya merujuk pada transistor final power amplifier yang berbetuk hitam kotak, merk sanken atau toshiba.

Untuk harganya sendiri sangat bervariasi, tergantung merk dan keasliannya. Namun untuk tr sanken yang asli memang lebih mahal daripada jengkolan.

Kesimpulan

Setelah memahami dengan seksama kelebihan dan penjabaran masing-masing jenis transistor power ampli diatas, tentu kita dapat menarik kesimpulan perbedaan masing masing.

Ini akan memberikan pertimbangan dan pilihan dalam menentukan jenis tr apa yang hendak diaplikasikan pada perangkat ampli yang kita buat, untuk memberikan hasil sesuai selera dan kebutuhan.

Silakan berkreasi dan tentukan pilihan Anda sendiri.