Menu

Rangkaian Penguat Suara

Dalam Rangkaian Penguat Suara ini speaker kecil (dengan magnet) berfungsi sebagai mikrofon. Jika kita berbicara di depan speaker (input) suara kita akan terdengar lewat speaker output. Rangkaian penguatannya (amplifier) dalam rangkaian ini berfungsi menguatkan suara yang kemudian diteruskan ke speaker output.

Adapun cara kerja Rangkaian Penguat Suara ini adalah sebagai berikut. Jika kita berbicara di depan speaker input, gelombang suara akibat suara kita menyebabkan membran bergetar. Getaran membran ini menggerak-gerakkan gulungan speaker yang dipasang mengelilingi inti magnet. Telah kita ketahui bahwa gerakan gulungan lewat medan magnet membangkitkan arus listrik. Arus listrik ini ditransfer (diteruskan) dari gulungan speaker ke gulungan sekunder transformator. Arus ini diinduksikan ke gulungan primer dan diumpankan pada basis transistor 2N107 PNP dan selanjutnya diperkuat.

Gambar Skema Rangkaian Penguat Suara

Gambar Skema Rangkaian Penguat Suara

Daftar komponen :
– 2 buah loudspeaker dengan magnet permanen 4″
– 2 buah transformator output
– 1 buah transistor dengan tipe 2N107 atau yang sejenis (PNP)
– 1 buah transistor dengan tipe 2N170 atau yang sejenis (NPN)
– Resistor 50K Ohm
– Sumber daya dengan tegangan 6 Volt
– Sakelar SPST

Kemudian sinyal yang telah diperkuat ini diteruskan ke basis transistor NPN 2N170. Di sinipun sinyal tersebut diperkuat lagi dan seterusnya diumpankan pada output gulungan primer transformator. Arus sinyal ini diinduksikan pada gulungan sekunder dan menyebabkan output gulungan speaker bergerak. Kemudian getaran coil ini menggetarkan membran dan suarapun timbul.

Baik transformator input maupun transformator output dirangkaikannya secara sama. Gulungan sekunder dihubungkan pada gulungan bicara dari spekaer, sedangkan gulungan primer ke sumber daya.

Dalam Rangkaian Penguat Suara ini pada penguatan-penguatan yang lain. Penguatan akan tergantung atas jenis transistor yang digunakan dan efisiensi dari transformator input dan output.