Review Earbud Sennheiser MX500 Original: Sang Legenda Mbahnya Vido, Kgis, dll
Dapat merasakan sensasi review earbud sennheiser mx500 di tahun 2021 ini rasanya sangat surprise, bisa memegang, mendengarkan, dan mencoba sendiri earbud legend cikal bakalnya housing sejuta umat ini membuat saya merasa beruntung.
Berawal dari iseng-iseng bid di lapak lelang situs luar negeri, tepatnya ebay germany. Tak disangka saya menang dengan nilai bid lumayan murah untuk sebuah earbd legend, 4.5 euro, total sama ongkirnya sekitar 11.5 euro yang harus saya bayar.
Sebenarnya saya tidak berharap banyak pada pengiriman dari luar negeri karena pada masa covid19 hampir pengiriman dari dan ke luar negeri dibatasi. Namun tak disangka setelah jalan hampir 4 bulan ada kabar dari kantor pos kalau saya dapat paket, dan pajak yang harus saya bayar 25rb.
Finishing
Pertama pegang ini earbud feel yang saya rasakan adalah kesan rigid dan material kualitas tinggi yang digunakan untuk membuat housing dan casing. Finishing glossy dari housing membuat earbud ini terkesan mewah dalam balutan warna putih dan silver. Unit yang saya dapat sendiri masih sangat mulus, mint condition.
Impresi suara
Dugaan saya earbud ini mempunyai suara yang ngebas dan dark, ternyata saya meleset. Begitu colok ke iphone, yang pertama kerasa adalah kesan balance dan bersih dari suaranya.
Nada bass yang lembut dan responnya sangat peka, detail-detail nada low nya benar benar dapat saya rasakan. Meskipun demikian bass yang dihasilkan tidak menutupi nada lain alias porsinya sangat pas, kalau dibilang bass dominan rasanya tidak. Yang saya rasakan hentakan nada bassnya masih lebih kuat edifier h185, namun memang jangkauan bass dari mx500 lebih lebar kalau dibanding edifier.
Pada nada mid range, saya merasakan sensasi natural dari vokal penyanyi, mulai dari tarikan nafas, teriakan, dan gumaman penyanyi dapat saya bedakan dengan baik. Disini nada mid terdengar full dan tidak tipis, sedikit berbeda dari ciri khas sennheiser yang laid back. Saya sangat menikmati lagu-lagu pon, akustik, dan vokalan dengan mx500 ini.
Beralih ke nada tinggi atau treble, disini saya merasa treble yang dihasilkan mx500 bisa dikatakan pas porsinya. Treble selalu ada untuk setiap nada yang dibutuhkan, namun porsinya tidak terlalu berlebihan, tidak menonjol namun juga tidak buntung. Saya rasa ciri khas earbud era 2000an memang memiliki soundsig yang agak tumpul di nada tingginya.
Namun di mx500 ini saya masih sangat menikmati detal-detail nada tinggi yang dihasilkan, tetap dengan kesan natural dan tidak di boost. Kalau dibandingkan dengan edifier h185, treble edifier sedikit lebih extend, namun secara keseluruhan gabungan dari upper mid dan treble saya masih lebih menikmati mx500 apalagi untuk lagu-lagu vokalan yang mana edifier terkesan kurang lepas vokalnya. Kalau di mx500 suara vokal sangat full dan lepas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan saya sangat puas masih dapat memiliki earbud yang berumur 20 tahun ini, dibuat pada 2001 mx500 warna putih ini dikatakan sebagai generasi awal, sebelum akhirnya keluar mx500 warna biru tua.
Earbud ini sangat layak dijadikan koleksi menemani earbud lain seperti mx760, mx660, dan mx985 yang sudah ada di lemari. Keinginan saya untuk melengkapi seri mx kini sudah terpenuhi, dari dulu saya penasaran dengan mx500 yang merupakan cikal bakal ribuan earbud di luar sana dengan housing serupa.
Bagi Anda yang kebetulan menemukan seri mx500 ini langsung sikat saja karena selain barangnya sudah rare, seri ini memang wajib dikoleksi apalagi untuk Anda pecinta earbud. Namun hati hati karena barang sudah sangat langka, tidak menutup kemungkinan diluar sana banyak barang versi kloningan atau kw nya.