Berbagai macam kerusakan dapat terjadi pada perangkat elektronika yang Anda miliki, salah satunya adalah perangkat audio semacam amplifier, speaker aktif, gadget, dan speaker bluetooth. Kita ambil contoh tutorial cara mendeteksi kerusakan speaker aktif yaitu dengan cara menemukan sumber kerusakan pada salah satu komponen didalamnya. Ini dapat dilakukan dengan pengecekan satu persatu pada bagian yang rawan mengalami kerusakan, sehingga ditemukan komponen mana yang rusak.
Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui bahwa tutorial pada artikel ini dapat diterapkan pada kerusakan speaker aktif, amplifier, hingga speaker bluetooth, karena prinsip kerja dari perangkat audio itu memang hampir sama, khususnya pada bagian pengolah suara dan penguat akhir.
Penyebab Kerusakan Yang Sering Terjadi
Umumnya, speaker aktif atau perangkat elektronika penguat suara mudah mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Ini dapat kita jabarkan menjadi beberapa poin seperti yang ditulis dibawah ini, silakan Anda cermati dan sesuaikan dengan keadaan perangkat Anda sendiri.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan rusaknya speaker aktif:
- Disebabkan suhu yang terlalu panas, suhu tinggi pada saat pemakaian dapat menyebabkan komponen didalamnya rusak, terbakar atau putus. Untuk mencegah hal itu, hentikan pemakaian jika body speaker aktif sudah sangat panas, atau memasang kipas tambahan juga disarankan.
- Lonjakan tegangan, ini dapat terjadi pada tegangan ac yang tidak stabil sehingga menyebabkan kerusakan komponen.
- Pemasangan komponen dan perangkat yang kurang sesuai, ini terjadi pada speaker aktif rakitan biasanya kurang memperhitungkan kecocokan spek masing-masing komponen. Maupun penggunaan trafo, speaker, dan komponen lain yang kurang cocok dapat menyebabkan kerusakan serius.
- Pemakaian yang terlalu lama
- Benturan atau terjatuh
- Terkena cairan
Mendeteksi Sumber Kerusakan
Jika kita menemukan kerusakan karena masalah-masalah seperti diatas, untuk dapat memperbaiki speaker aktif sendiri saat terjadi kerusakan, maka diperlukan penanganan yang tepat.
Ini dapat dilakukan saat kita sudah tahu sumber masalah atau bagian mana yang rusak, maka untuk itu perlu mendeteksi sumber kerusakannnya sehingga menemukan solusi terbaik dari masalah yang ada.
Misalnya pada kerusakan terkena air atau cairan, maka perlu dibongkar terlebih dahulu box dari speaker, dan melihat apakah ada air yang masih menempel didalamnya. Jika sudah kering, lalu diukur satu persatu bagian per bagian sehingga ditemukan sumber kerusakan atau bagian mana yang rusak lalu dilakukan penanganan lebih lanjut.
Menemukan Komponen Yang Rusak
Untuk menemukan komponen yang rusak dengan tepat maka kita dapat melakukannya dengan melihat melalui fisik apakah ada yang terbakar, gosong, atau gembung.
Dapat pula dilakukan pengukuran yang menunjukkan apakah komponen tersebut konslet, putus, atau bocor saat diukur, sehingga tidak dapat bekerja maksimal atau sama sekali tidak bekerja yang menjadi penyebab rusaknya speaker aktif.
Jika sudah ditemukan komponen mana yang rusak, maka mencabutnya dari pcb dan melakukan pengukuran untuk memastikannya sangat perlu.
Lalu melakukan penggantian menggunakan komponen yang sesuai, sama nilainya.
Penerapan Perbaikan
Untuk melakukan perbaikan kerusakan seperti diatas, dapat dilakukan pada perangkat seperti speaker aktif, ampli, speaker bluetooth speaker komputer dan lain sebagainya.
Prinsipnya hampir sama, yakni melakukan pengukuran step by step masing-masing bagian sehingga sumber masalah dapat ditemukan dan kerusakan yang sesuai dapat dicari.