Pengertian, Fungsi dan Jenis Resistor Dijelaskan Lengkap
Resistor adalah komponen elektronika yang mempunyai peran penting dalam suatu rangkaian dan berfungsi sebagai penahan tegangan yang mengalir pada rangkaian tersebut. Lebih jelas mengenai pengertian resistor akan kita bahas dalam tulisan ini dengan penjelasan yang lebih rinci terkait bagaimana karakteristik resistor dalam sebuah rangkaian, lambang serta cara kerja resistor secara umum.
Lambang
Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V = IR). Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif, tapi memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi, tegangan kerja maksimum dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi koefisien temperatur, kebisingan, dan induktansi. Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω(Omega) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dan paling banyak dalam setiap rangkaian elektronika. Dengan demikian Anda harus mempelajari dan memahami sebaik mungkin tentang resistor. Anda harus mampu mengetahui nilai dari sebuah resistor beserta fungsinya bila ingin membuat sebuah rangkaian elektronika.
Fungsi
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut :
- Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
- Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
- Berfungsi untuk membagi tegangan.
- Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).
5 Jenis resistor Beserta Penjelasannya
Terdapat beberapa jenis resistor yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika, dalam hal ini setiap jenis resistor memiliki fungsi dan karakter berbeda tergantung bagaimana rangkaian tersebut akan digunakan, sehingga pemilihan jenis resistor yang tepat akan sangat berpengaruh pada kinerja dari rangkaian tersebut.
Berikut beberapa macam resistor yang ada di pasaran:
- Resistor kapur (warna putih, memiliki bentuk kotak). Biasa digunakan pada rangkaian penguat daya yang memerlukan komponen dengan ketahanan untuk aliran watt tinggi.
- Resistor gelang warna. Ini yang paling umum digunakan, memiliki bentuk bulat kecil, ukurannya tergantung watt atau nilai resistor tersebut, dan mempunyai kode-kode warna berupa gelang warna.
- Resistor metal film. Hampir sama dengan resistor sebelumnya, punya bentuk dengan gelang warna hanya saja memilki pembeda yakni body nya berwarna biru.
- Resistor chip atau CMD. Punya bentuk kecil dan biasa digunakan pada rangkaian yang memiliki bentuk compact, misalnya pada mesin HP, laptop, PC, dan kegunaan lain yang memerlukan keringkasan bentuk.
- Resistor variable, biasa disebut potensio atau trimpot. Nilai tahanan dapat dirubah dengan memutar knob atau pengatur tahanannya.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai resistor yang harus Anda ketahui dan pahami sehingga Anda tidak mengalami hambatan (kesulitan) dalam merakit sebuah rangkaian elektronika.
Tambahan
Berkaitan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini semakin banyak manfaat resistor yang dapat diaplikasikan dalam perangkat elektronika, entah itu dalam fungsinya untuk keperluan pada perangkat kecil seperti HP, Laptop, Netbook, sampai penggunaan untuk mesin-mesin industri yang memiliki peran penting dalam membantu pekerjaan manusia.
Kita juga semakin menjumpai variasi dari kegunaan resistor dalam pemakaiannya yang lebih luas, ini dapat ditemukan hampir pada setiap perangkat elektronika yang berhubungan dengan IC, kapasitor, induktor, dan penggunaan transistor didalamnya.
Tidak heran kalau kemudian resistor jadi komponen utama yang mendukung hampir semua fungsi pada perangkat elektronik, memberikan kemungkinan untuk menciptakan cara kerja baru yang lebih komplek dari sebelumnya.