Penyebab Ampli Transistor Final Cepat Panas
Kendala yang sering dihadapi dalam memperbaiki power amplifier rakitan adalah tr final panas sebelah atau malah panas kiri kanan, ini jadi kerusakan yang kerap ditemui apalagi pada power ampli ocl yang menggunakan tr jengkolan dengan daya besar.
Penyebab tr final cepat panas pada power ampli disebabkan oleh kerusakan pada bagian penguat akhir power amplifier yakni mulai tr driver sampai tr final yang menggunakan transistor penguat daya, ini sangat mungkin karena tr tersebut bekerja pada tegangan tinggi dengan ampere besar, yang menghasilkan panas pada pemakaian lama, jika pembuangan panas tidak baik maka dapat menyebabkan kerusakan.
Penyebab Transistor Final Panas Sebelah
Kerusakan tr final panas pada power ampli dapat ditemui dalam bermacam kasus, ada yang panas kiri kanan namun tidak jarang kita menemukan kerusakan ampli cepat panas hanya sebelah, sedangkan yang sebelah lagi normal dan mampu menghasilkan suara kencang.
Berikut beberapa sebab tr final panas atau panas sebelah:
- Kerusakan pada transistor final, ada konslet atau bocor. Ini disebabkan transistor bersentuhan dengan body heatsink atau body ampli. Seharusnya terdapat lapisan isolator tahan panas yang melapisinya, namun karena beberapa sebab kadangkala terjadi kebocoran.
- Kerusakan pada tr itu sendiri, bisa disebabkan karena lonjakan tegangan power supply yang kurang bagus, atau karena beban berlebih.
- Transistor final mendapatkan beban terlalu besar, yang seharusnya hanya mampu untuk speaker 40 watt misalnya, dikasih speaker lebih banyak dengan watt besar.
- Tegangan yang diberikan pada transistor final melebihi tegangan standar, biasanya pada tegangan basis yang terlalu besar.
Solusi Masalah Tr Final Panas Pada Speaker Aktif atau Amplifier
Untuk menemukan solusi dari kerusakan tr final yang cepat panas maka kita harus mencari sumber kerusakannya.
Tentu kita dapat memilah beberapa jenis kerusakan seperti yang disebutkan diatas, setelah menemukan sumber masalahnya maka kita dapat melakukan perbaikan sendiri, dan menangani masalah tersebut dengan tepat.
Kerusakan Transistor Final
Memperbaiki ampli cepat panas atau speaker aktif power panas yang disebabkan oleh rusaknya transistor final, maka kita harus melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Lakukan pengukuran satu persatu meliputi tr pada driver penguat awal sampai tr final yang berada pada akhir power, ukur satu persatu.
Jika ditemukan kerusakan, maka harus segera diganti dengan yang satu tipe. Pastikan juga tidak ada komponen lain yang rusak, misalnya resistor terbakar.
Sebelum menyalakan kembali ampli setelah ganti komponen, pastikan semua tegangan normal. Silakan ukur menggunakan volt meter, setelah terpantau normal maka kita dapat test menyalakannya dan memeriksa apakah suara kembali normal seperti biasa.
Transistor Cepat Panas Karena Adanya Konsleting
Masalah selanjutnya adalah panas yang disebabkan oleh adanya konslet atau hubung singkat pada speaker aktif atau pada power amplifier.
Mengatasi masalah ini adalah dengan mencari sumber penyebab dimana terjadinya konslet tersebut, sehingga dapat mengatasi semua masalah dan akhirnya ampli kembali bersuara normal.
Beberapa tahap pengecekan:
- Ukur masing masing bagian mulai dari tone control, driver, sampai power ampli dan body transistor menggunakan multimeter dan ukur apakah konslet dengan ground atau tidak.
- Jika ada konsleting dengan ground, cari dimana letak konslet tersebut, lalu ganti isolator atau berikan isolator yang memungkinkan untuk tidak ada lagi kontak langsung bagian komponen dengan jalur grounding.
- Periksa seluruh jalur ground dan bagian-bagian komponen yang bersentuhan dengan ground, semua isolator apakah terpasang dengan baik. Jika ada yang terkelupas atau bersentuhan, segera perbaiki dan ukur ulang.