Menu

Penyebab TV Samsung 21 inch Rusak Mati Regulator Bunyi cit, cit

Mendapatkan kerusakan televisi kadang cukup beragam dan butuh analisa yang mendalam. Seperti yang pernah saya alami belum lama ini, memperbaiki kerusakan TV merk Samsung Flat 21 inch dengan gejala TV mati dan hanya terdengar suara cit, cit, cit.. terus-menerus saat televisi dihidupkan.

Sebenarnya bukan sekali ini saja saya service TV Samsung flat 21 inch, dulu saya juga pernah memperbaiki TV sejenis dengan kerusakan gambar cuma bergaris kecil di tengah layar. Dan ternyata TV tersebut mengalami kerusakan defleksi yoke, jadi menurut saya jika anda mau membeli TV baru, merk Samsung Flat 21 inch sepertinya dihindari dulu, mengingat daya tahan pakainya kadang pendek. Jika sudah rusak-pun cukup sulit untuk di service, seperti yang akan saya tulis sekarang ini.

 

Kerusakan TV Samsung Mati Total

Televisi Samsung ini rusak dengan gejala timbul suara cit, cit dari regulator atau power supply. Sementara kondisi TV mati total dan semua tegangan keluaran dari regulator ngedrop.

Awalnya saya curiga dengan salah satu tegangan tinggi yaitu jalur horizontal. Segera saya open sirkuit yang menuju blok horizontal, dan mengukur transistor, flyback, dioda, serta elco tegangan tingginya. Tapi ternyata bagian tersebut tidak mengalami kerusakan, dan dalam kondisi jalur horizontal terbuka tv masih tetap berbunyi ngik, ngik.

 

Pengecekan

Satu-persatu jalur tegangan keluaran dari regulator saya buka, karena untuk mendeteksi kerusakan seperti ini memang cara terbaik adalah mengukur tegangannya satu-satu. Lama sekali saya melakukan pengecekan pada tv ini, hingga pada saat blok vertikal saya open komponennya, bunyi cit cit berhenti.

Namun pada saat saya cek satu-satu, komponen blok vertikal tersebut tidak ada yang mati. Hal seperti inilah yang cukup memusingkan kepala. Hampir putus asa saya memutuskan untuk melakukan pengecekan massal tiap-tiap komponen. Cara seperti ini biasanya saya gunakan pada saat sudah benar-benar tidak menemukan titik terang untuk sebuah kerusakan TV, dan apabila cara tersebut masih tidak berfungsi, maka TV siap-siap dibuang.

Pengukuran komponen saya mulai dari transistor, semua transistor dari semua bagian saya ukur satu persatu. Ternyata tidak ada yang mati. Kemudian diteruskan dengan pengukuran dioda, dan semua dioda dalam keadaan normal.

Selanjutnya adalah mengukur dioda zener, nah ternyata ada salah satu zener 12 volt yang kalau saya lihat sepertinya bocor. Dan setelah zener tersebut saya ganti, ternyata TV dapat menyala kembali. Lega rasanya setelah menemukan kerusakan yang cukup rumit tersebut, padahal saya sering service TV dengan kerusakan sejenis dan kebanyakan tidak menemukan solusi.